Jakarta — Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik untuk tubuh. Namun, manfaat ikan bisa hilang, bahkan berubah menjadi risiko kesehatan jika dimasak dengan cara yang salah. Dokter pun memberikan saran cara memasak ikan yang sehat.
Sudah makan ikan hari ini? Kandungan gizinya yang kaya membuat ikan direkomendasikan sebagai bagian penting dari pola makan sehat. Hanya saja, dokter spesialis gizi klinik Johannes Chandrawinata menyorot cara memasak ikan yang dinilai kurang tepat.
Menurut Johannes, salah satu metode memasak yang paling umum di Indonesia yakni menggoreng justru termasuk yang paling berisiko menurunkan nilai gizi ikan.
“Menggoreng ikan bisa menurunkan kadar omega-3 hingga 70-85 persen. Selain itu, proses penggorengan pada suhu tinggi (150-200 derajat Celcius) juga memicu pembentukan aldehida beracun yang berpotensi menyebabkan kanker dan berbagai penyakit kronis,” jelasnya.
Cara memasak ikan selain digoreng
Ikan mengandung berbagai zat gizi penting seperti protein, lemak sehat, mineral esensial, dan vitamin. Protein ikan memiliki asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh.
Selain itu, ikan juga mengandung asam lemak rantai panjang seperti DHA (dokosaheksaenoat) dan EPA (eicosapentaenoate) yang berperan dalam pencegahan penyakit peradangan, gangguan mental, hingga penyakit jantung.
“Ikan juga merupakan sumber vitamin B1 dan B3 yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh,” ujar Johannes saat dihubungi , Selasa (3/6).
Meski penuh manfaat, kandungan protein, lemak, dan vitamin dalam ikan sangat sensitif terhadap oksigen, suhu tinggi, dan penanganan yang tidak tepat.