“Melalui BRInita, kami ingin membangun solusi nyata atas tantangan pangan di kawasan urban, dengan mendorong keterlibatan aktif masyarakat, terutama perempuan, dalam praktik urban farming yang produktif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, turut mengapresiasi kontribusi BRI melalui program BRInita yang dinilai mampu menghadirkan dampak nyata.

“Kami mengapresiasi komitmen BRI melalui program BRInita yang memberi dampak langsung pada ketahanan pangan urban dan pemberdayaan perempuan. Di Tribun Network, kami percaya perubahan besar dimulai dari lokal,” ungkap Dahlan.

Diluncurkan pada 2022, program BRInita telah menjangkau 31 lokasi di 15 provinsi di Indonesia.

Hingga kini, program ini telah memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 1.160 jiwa, berkontribusi 20,16% terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) perempuan, serta membantu menurunkan angka stunting sebesar 11,27%.

Selain itu, BRInita juga telah menghasilkan lebih dari 9.500 tanaman sayur dan 112 tanaman obat keluarga (TOGA).

Salah satu kisah sukses datang dari Kelompok Usaha Kosagrha Lestari di Kelurahan Medokan Ayu, Surabaya. Berkat program BRInita, kelompok yang mayoritas anggotanya perempuan ini mampu memanfaatkan lahan tidur seluas 800 meter persegi menjadi kebun sayur produktif.

Dengan dukungan infrastruktur, pelatihan, dan pendampingan dari BRI sejak 2023, kelompok ini kini memperoleh pendapatan sebesar Rp2-10 juta per bulan dari hasil panen sayuran, buah, jagung putih, ikan gurame, nila, hingga ternak ayam.