3. Terlalu sering eksfoliasi
Eksfoliasi memang penting untuk mengangkat sel kulit mati. Namun, jika dilakukan setiap hari, malah bisa merusak lapisan pelindung kulit.
Eksfoliasi berlebihan bisa membuat kulit menjadi kasar, sensitif, dan bahkan reaktif terhadap produk lain. Idealnya, eksfoliasi cukup dilakukan 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit.
4. Menggunakan toner yang mengandung alkohol
Toner memang bisa membantu menyegarkan wajah, tetapi tidak semua toner diciptakan sama. Banyak produk toner di pasaran mengandung alkohol yang justru membuat kulit menjadi kering.
Sebaiknya, pilih toner yang bebas alkohol dan membantu melembapkan, bukan justru membuat kulit terasa perih atau kering.
5. Terlalu percaya tren DIY skincare
Media sosial dipenuhi berbagai tips perawatan wajah, termasuk masker dari buah-buahan atau campuran bahan dapur. Sayangnya, tidak semuanya aman.
Beberapa bahan seperti buah citrus bisa menyebabkan reaksi kulit serius ketika terpapar sinar matahari seperti ruam, lepuh, hingga perubahan warna kulit.
Jika ingin mencoba sesuatu yang baru, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dermatologis atau gunakan produk yang sudah teruji klinis.
6. Mencuci wajah dengan air panas
Air panas mungkin terasa menenangkan, apalagi saat cuaca dingin. Namun untuk kulit wajah, air panas bisa jadi musuh tersembunyi.
Air yang terlalu panas bisa menghilangkan kelembapan alami kulit dan membuat kulit jadi kering. Gunakan air hangat dan jangan lupa aplikasikan pelembap setelah mencuci wajah.
7. Kurang tidur
Istilah ‘beauty sleep‘ bukanlah mitos. Tidur yang cukup sangat penting untuk proses regenerasi sel-sel tubuh, termasuk kulit.