Jakarta — Kapal bantuan untuk Gaza yang ditumpangi 12 aktivis termasuk Greta Thunberg asal Swedia tak lama lagi akan sampai wilayah perairan Jalur Gaza pada Senin (9/6) dini hari waktu setempat.

Israel menyatakan sudah mempersiapkan pasukan elite angkatan laut mereka Shayetet 13 untuk mengintai dan menyerbu kapal yang diberi nama Madleen tersebut.

Israel memperkirakan kapal Flotila Gaza Merdeka akan merapat di Gaza pada senin pukul 02.00 dini hari, dikutip dari the Jerusalem Post.

Berdasarkan tracker Madleen, posisi kapal itu saat ini semakin mendekati perairan Gaza. Di akun telegramnya, kapal Flotila Gaza Merdeka sudah menyalakan alarm pada pukul 01.17 dini hari waktu setempat dan jaket pelampung telah disiapkan.

Selain Greta Thunberg, aktivis lain yang ikut dalam kapal itu antara lain anggota parlemen Eropa Rima Hassan dan aktor Game of the Thrones Liam Cunningham.

Seorang sumber dari militer Israel menyampaikan kepada media lokal Maariv bahwa para personel Shayetet 13 dan Angkatan Laut Israel tidak akan menemui kesulitan sama sekali untuk menaiki kapal itu.

“Itu kapal layar kecil dan berprofil rendah dengan satu mesin bantu kecil. Mereka berlayar perlahan. Kami tidak akan mempunyai masalah menaikinya begitu memasuki perairan Israel,” demikian pernyataan sumber tersebut.

Salah satu penumpang kapal Flotila Gaza Merdeka Rima Hassan sebelumnya menyatakan tidak akan gentar untuk masuk ke perairan Gaza meski Israel mengancam akan memblokade kapal mereka.

“Kami akan tetap bergerak hingga menit terakhir — sampai Israel memutus internet dan jaringan,” kata anggota parlemen Eropa Rima Hassan kepada AFP dari kapal tersebut.