Kesalahan seperti dilakukan saat melawan Australia tak boleh terulang. Kiranya Kluivert dan tim supernya sudah punya kunci sukses. Bukan meraba atau coba-coba. Jangan lagi.

Mungkin ego putih perlu dikedepankan. Jika ada ego hitam, yang itu berkubang dalam konotasi negatif, ego putih terkait dengan hal-hal positif. Ego yang memberi energi kemenangan.

Ego inilah yang saat ini kiranya perlu ditanam Kluivert ke dalam diri para pemainnya. Indonesia, saat ini, tentu saja lebih baik dari China, tetapi meraih kemenangan bukan jaminan.

Tak akan ada kemenangan tercipta, jika chemistry belum terjalin. Chemistry di sepak bola, kata orang bijak, bisa dilihat dengan sederhana: menyerang 100 persen, bertahan 120 persen. Itu sudah.

Melebur Ego, Menjembatani Chemistry