Dalam kesempatan yang sama, PT SMART Tbk. juga menandatangani nota kesepahaman dengan Centre de Coopération Internationale en Recherche Agronomique Pour le Développement (CIRAD) asal Prancis.
Kedua pihak akan memperdalam kerja sama riset untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan, membantu petani baik yang bermitra dengan perkebunan besar maupun petani independen.
Hal itu tentunya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim, sembari meningkatkan konservasi keanekaragaman hayati.
Kolaborasi kedua lembaga menjadi kelanjutan dari kebersamaan sepanjang lebih dari 25 tahun pada ranah penelitian serta pengembangan budidaya kelapa sawit.
Ferry mengatakan kemitraan ini menunjukkan niatan Sinar Mas membangun industri kelapa sawit berkelanjutan berbasis riset, yang didukung pula oleh rantai pasok hingga ke lingkup global.
“Cara mewujudkannya adalah dengan membuka diri untuk menggandeng mitra dengan keselarasan visi, pengalaman serta rekam jejak terbaik,” ujarnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Minister for Economy, Finance, Industrial and Numeric Sovereignty Eric Lombard.
Kemudian Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, serta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Shinta Kamdani.