Jakarta — Perang Iran vs Israel yang telah berlangsung sejak 3 Juni lalu masih menjadi sorotan berita internasional selama akhir pekan.
Perang antara kedua negara itu bahkan makin pelik dan berkobar setelah Amerika Serikat ikut-ikutan menyerang Teheran. Berikut kilas berita internasional:
AS Bantah Ikut Campur Perang Israel-Iran: Kami Perangi Program Nuklir
Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance mengatakan serangan ke Iran merupakan upaya untuk menghilangkan ancaman program nuklir bukan ikut campur dalam konflik Israel-Iran.
“Keterlibatan kami saat ini adalah upaya yang sangat terfokus untuk menghilangkan ancaman dari program nuklir Iran. Ini akan terus menjadi tujuan utama kebijakan luar negeri Amerika Serikat, dan tujuan inilah yang akan mendorong langkah-langkah kami dalam beberapa minggu dan bulan ke depan,” kata Vance Dalam wawancara dengan program “This Week” di ABC News yang dikutip CNN, Minggu (22/6).
Vance menegaskan bahwa Presiden Donald Trump tetap berkomitmen pada prinsip non-intervensionisme sebagaimana dijanjikan dalam kampanye pemilu 2024.
Khamenei Tunjuk 3 Kandidat Pengganti Jika Tewas di Perang Iran-Israel
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menunjuk tiga ulama senior sebagai kandidat untuk menggantikannya jika ia terbunuh dalam perang melawan Israel.
Kepada The New York Times, Sabtu (22/6), tiga pejabat Iran mengatakan Khamenei ingin memastikan transisi yang cepat dan tertib jika ia tewas.
Mereka menyebut para pejabat tinggi Iran tengah mempersiapkan berbagai kemungkinan jika perang meningkat, sambil mempertimbangkan apakah Amerika Serikat (AS) akan campur tangan dalam pusaran perang Iran-Israel. Pihak Iran juga mengakui rantai komando rezim terpukul keras dalam serangan Israel, tetapi masih berfungsi.