Di sisi lain, Amnesty International UK mengecam penggunaan kekuatan antiterorisme yang digunakan pemerintah Inggris untuk meredam kelompok aktivis itu.

“Kami sangat prihatin dengan penggunaan kewenangan kontraterorisme untuk menargetkan kelompok-kelompok protes. Ini adalah langkah terbaru dari serangkaian tindakan yang diambil oleh pemerintah Inggris untuk menekan protes di Inggris,” kata Amnesty UK dalam unggahan di X.

“Kewenangan terorisme seharusnya tidak pernah digunakan untuk memperberat tuntutan pidana terhadap aktivis Palestine Action dan tentu saja tidak boleh digunakan untuk melarang mereka,” imbuhnya.

Palestine Action merupakan salah satu kelompok yang secara rutin menargetkan firma pertahanan dan perusahaan lain di Inggris yang terkait dengan Israel sejak dimulainya konflik di Gaza, Palestina.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka juga telah menyemprotkan cat merah dan meninggalkan bendera Palestina ke target mereka yang dinilai turut dalam mendukung agresi Israel ke Gaza.

Serangan militer Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 55.000 warga Palestina, dan membuat hampir semua penduduk wilayah tersebut mengungsi dan menyebabkan krisis kelaparan yang parah.

Serangan tersebut telah menyebabkan Israel dituduh melakukan genosida dan kejahatan perang. Sejauh ini. yang dibantah Israel.