Sebaliknya, kulkas satu pintu berukuran kecil biasanya hanya membutuhkan listrik normal alias tidak sebesar kulkas dua pintu.

3. Perangkat smart home terintegrasi

Tips belanja perangkat smart home yang hemat listrik yang tak kalah penting adalah memilih peralatan yang terintegrasi. Hal ini memungkinkan pengguna bisa memantau dan mengendalikan perangkat sehingga penggunaannya lebih efisien.

Jika pemakaian perangkat smart home efisien, kebutuhan listrik pun bisa disesuaikan. Dalam artian, pengguna dapat mengendalikan kebutuhan listrik bulanan. Tak hanya itu, dengan perangkat smart home yang terintegrasi, penghuni dapat mematikan alat-alat dari jarak jauh lewat smartphone atau aplikasi.

4. Pilih merek perangkat tepercaya

Merek perangkat smart home sering kali berhubungan dengan kualitas dan daya tahan. Namun, di luar itu, merek tepercaya kerap memerhatikan daya listrik sesuai peruntukannya. Oleh karena itu, penentuan memilih merek perangkat cukup penting agar produk yang kita beli benar-benar hemat listrik.

5. Beli perangkat smart home sesuai kebutuhan

Ada kalanya ketika membeli perangkat smart home kita tak acuh pada kebutuhan. Alih-alih berorientasi pada kebutuhan, sering kali kita terjebak pada keinginan. Maka, pastikan bahwa alat-alat untuk menunjang rumah pintar yang akan kita beli, selain hemat listrik, juga sesuai dengan kebutuhan rumah tangga.

Itulah tips belanja perangkat smart home supaya hemat listrik. Semoga bermanfaat!

(hdr/fef)