Jakarta — Pemilik rumah perlu mengetahui tips belanja perangkat smart home. Selain praktis dan menambah kenyamanan, perangkat smart home juga perluĀ diperhatikan beban listriknya supaya hemat.
Dengan begitu, anggaran listrik yang dikeluarkan tidak terlampau besar dan biaya bulanan pun bisa ditekan.
Tak dimungkiri, tren hunian yang mengandalkan konsep smart home kian digemari masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan perangkat hemat listrik, mulai dari penggunaan smart lock dan CCTV pintar, smart vacuum cleaner, hingga peralatan seperti TV, kulkas, dan AC.
Banyak alasan mengapa di era sekarang banyak masyarakat lebih memilih belanja perangkat smart home yang hemat listrik. Selain untuk mengurangi energi listrik, peralatan rumah tangga modern ini juga bisa mengurangi emisi karbon.
Tips belanja perangkat smart home
Lantas, apa saja tips belanja perangkat smart home supaya tetap bisa hemat listrik? Mengutip laman kiwienergy.us, berikut ulasannya.
1. Memerhatikan energi listrik yang dibutuhkan
Melihat label atau keterangan energi listrik yang dibutuhkan sebelum membeli perangkat smart home merupakan langkah mudah yang kerap terlupakan. Padahal, keterangan atau label energi listrik yang dibutuhkan suatu perangkat sangat penting untuk mengetahui besaran listrik yang diperlukan.
Maka, sebelum belanja perangkat smart home seperti lampu, AC, televisi, dan alat-alat lainnya, perhatikan terlebih dahulu kebutuhan listrik pada alat tersebut.
2. Meninjau ukuran perangkat smart home
Pada dasarnya, semakin besar ukuran suatu perangkat smart home, semakin tinggi pula kebutuhan akan listriknya. Contohnya, kulkas dua pintu dengan ukuran yang besar tentu saja akan membutuhkan energi yang juga lebih tinggi.