Sebaiknya serat dikonsumsi pada pagi atau siang hari, saat pencernaan lebih aktif. Sebarkan konsumsi serat dalam beberapa waktu makan, dan lakukan jalan kaki setelah makan untuk membantu gerakan alami usus (peristalsis).
4. Batasi konsumsi daging
Daging merupakan makanan yang memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna. Konsumsi berlebih dapat menyebabkan perut terasa penuh dan kembung.
Selain itu, daging dapat mengandung antibiotik yang mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus dan memicu produksi gas.
Untuk mengurangi risiko kembung, Anda disarankan agar membatasi konsumsi protein hewani. Batasnya tidak lebih dari 110 gram atau sekitar empat ons per hari.
5. Berhenti merokok
Merokok dapat memperparah masalah perut kembung melalui tiga cara. Pertama, Anda menelan banyak udara saat merokok. Kedua, racun dalam asap rokok menyebabkan peradangan pada lapisan lambung dan usus.
Ketiga, merokok membunuh bakteri baik di saluran pencernaan yang memberi ruang bagi pertumbuhan bakteri jahat penyebab kembung.
Jika Anda serius ingin mengatasi kembung maka, berhenti merokok adalah langkah penting yang tidak bisa diabaikan.