Jakarta — Ribuan warga terdampak kebakaran di Kampung Rawa Indah Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara terpaksa mengungsi di lahan kosong yang berada di dekat lokasi kebakaran.
Kebakaran tersebut menghanguskan ratusan rumah pada Jumat (6/6) siang.
“Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran ini,” kata Ketua RW 04 Kapuk Sudiono di Jakarta, Jumat (6/6).
Sudiono mengatakan sebagian warga sudah ada di lokasi pengungsian tersebut dan beberapa tenda yang sudah dibangun Pemprov DKI Jakarta untuk korban kebakaran.
“Saat ini sudah ada warga yang di sini dan masih ada yang di luar pengungsian dan nanti datang ke sini,” kata dia.
Sudiono berharap ada kepedulian dari pemerintah serta pihak swasta terhadap nasib korban yang harus kehilangan tempat tinggal mereka yang terbakar.
“Bantuan ini tentu untuk meringankan penderitaan warga,” kata dia.
Sementara Dinas Sosial DKI Jakarta dan BPBD DKI Jakarta sudah mendirikan tenda di lokasi pengungsian. Mereka juga telah menyalurkan bantuan berupa logistik dan bantuan makanan kepada korban terdampak.
Di lokasi, ada tiga tenda pengungsian yang didirikan Dinas Sosial dan BPBD juga tengah membangun tenda sebagai lokasi sementara bagi korban kebakaran.
Semua terjadi setelah kebakaran melanda bangunan yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare atau 30 ribu meter persegi di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang.
“Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat.