Selain itu, BPJPH juga menandatangani MoU dengan berbagai lembaga sertifikasi halal dunia, termasuk BIC Halal Korea dari Korea Selatan, Halal Food Council of Europe (HFCE) dari Belgia, Halal Control GmbH dan Halal Correct dari Jerman, Nippon Asia Halal Association (NAHA) dari Jepang, Halal Food & Quality dari Spanyol, Shanghai Global Halal dari China, International Halal Certification dari Uni Emirat Arab/Dubai, serta HAFSA dari Turki.

Penandatanganan juga dilakukan bersama KIIHCC serta The Halal Science Center Chulalongkorn University, Thailand.

Tak hanya dengan lembaga luar negeri, kerja sama juga melibatkan berbagai institusi pendidikan dan pelatihan halal di Indonesia melalui penandatanganan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPK).

Di antaranya adalah Halal Center Politeknik AKA Bogor, Halal Center UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Halal Institute, Lembaga Pelatihan SDM Halal UIN Jakarta, Edukasi Wakaf Indonesia, Kayama Amanah Sejati, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Pusat Halal ITERA, Tekno Sains Academy, UIN Walisongo, Cendekia Muslim, Halal Madani, UIN Malang, Ihatec, HSC IPB, serta PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute).

Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 mulai digelar hari ini, Jumat (20/6), di Plenary Hall Jakarta International Convention Center (JICC).

Festival ini menghadirkan pameran produk halal dari berbagai sektor seperti makanan, minuman, kosmetik, farmasi, dan fashion.

Selama tiga hari, IIHF 2025 juga menyajikan berbagai kegiatan inspiratif dan interaktif seperti kajian Islami, games, talkshow, serta hiburan dari musisi Raim Laode, Fabio Asher, dan grup musik gambus El Corona.