ORASI.ID – Produsen makanan ringan asal Jerman, Haribo, tengah menghadapi sorotan di Belanda setelah sejumlah anak dilaporkan mengalami pusing usai mengonsumsi produk permen mereka.
Kasus ini bermula dari sejumlah laporan yang disampaikan para orang tua mengenai efek yang dirasakan anak-anak mereka setelah mengonsumsi permen Haribo. Menanggapi keluhan tersebut, perusahaan pun melakukan investigasi dan memutuskan untuk menarik varian rasa cola dari pasar Belanda pada Kamis (29/5/2025).
Mengutip laporan dari Deutsche Welle, penarikan ini dilakukan menyusul temuan dari otoritas setempat yang menyatakan bahwa permen tersebut diduga terkontaminasi dengan zat ganja.
Tiga kantong produk Haribo jenis Happy Cola F!ZZ diketahui mengandung unsur ganja berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan.
Temuan ini dikonfirmasi oleh Nederlandse Voedsel- en Warenautoriteit (NVWA), otoritas pengawas pangan dan barang konsumen Belanda, yang juga telah menerima pemberitahuan resmi dari pihak Haribo.
“Sampel permen yang diuji menunjukkan hasil positif mengandung ganja,” ujar Saïda Ahyad, juru bicara NVWA, dalam keterangan resminya.
Penarikan ini mencakup produk dengan kemasan 1 kilogram yang dijual di Belanda dan memiliki tanggal kedaluwarsa Januari 2026.
Haribo meminta konsumen yang sudah membeli produk terkait untuk mengirimkannya kembali melalui pos demi mendapatkan penggantian uang.
Pihak perusahaan juga menegaskan bahwa seluruh produk mereka selain varian Happy Cola F!ZZ tetap aman dikonsumsi.
Dalam pernyataannya, perwakilan Haribo menyatakan bahwa mereka menangani kasus ini dengan sangat serius.
“Situasi ini masih dalam proses penyelidikan aktif, dan Haribo bekerja sama secara intensif dengan otoritas Belanda guna mendukung investigasi dan mengungkap penyebab kontaminasi ini,” demikian pernyataan resmi dari perusahaan.