Menurut BBS, menghadapi tantangan dan peluang itu, peningkatan dan pemahaman terhadap literasi dan inklusi keuangan sangat dibutuhkan dan harus terus ditingkatkan.

Melalui kegiatan ini, Ia pun berharap masyarakat Kabupaten Muarojambi memahami produk dan layanan keuangan yang sesuai kebutuhan, baik perbankan, asuransi, pasar modal, maupun lembaga keuangan.

Ia juga sangat berharap masyarakat meningkatkan keterampilan mengelola keuangan pribadi dan keluarga, termasuk budgeting, menabung, berinvestasi, dan mengelola utang secara sehat.

“Kita harus terhindar dari praktik keuangan ilegal dan penipuan yang merugikan,” tegasnya.

Sementara itu, Pimpinan Bank 9 Jambi Cabang Sengeti, Tarmizi mengatakan, kegiatan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan ini disosialisasikan oleh OJK terhadap pelaku usaha yang ada di Kabupaten Muarojambi.

Menurut Tarmizi, kegiatan seperti ini sangat penting, untuk mengajarkan masyarakat mengelola keuangan secara mikro dan sederhana, sehingga bisa menghasilkan untuk diri sendiri, dan mengajak yang lain, terutama anak-anak.