“Kami bersama rekan-rekan pecinta lingkungan dan lembaga terkait akan terus mengawal pembangunan di Kota Jambi. Pernyataan Prof. Helmi memperkuat semangat kami untuk mendorong penindakan terhadap bangunan yang melanggar hukum. Demi kepastian hukum dan Kota Jambi yang lebih baik serta bebas banjir,” ujar Amri.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Sahabat Alam Jambi ini juga dihadiri langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., yang menyampaikan komitmennya terhadap pendekatan kolaboratif dalam penanganan banjir. Forum ini dinilai sebagai ruang strategis untuk mempertemukan perspektif teknis dan suara warga dalam mengatasi salah satu persoalan lingkungan paling krusial di Kota Jambi. (*