Tarhib Ramadhan, KAMMI Kota Jambi Ajak Elemen Masyarakat, Pemerintah dan Kepolisian Wujudkan Kota Aman dan Tenang 

Jambi – Bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan kedamaian, selalu menjadi momen istimewa bagi setiap umat Muslim untuk memperkuat ketakwaan dan menjalani ibadah dengan sepenuh hati.

Menyambut datangnya bulan yang suci ini, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Jambi turun langsung menyapa masyarakat dalam kegiatan Tarhib Ramadhan, bersama lembaga dan organisasi muslim lainnya di kota jambi.

Kegiatan yang berlangsung pada 27 Februari 2025 ini diwarnai dengan semangat kebersamaan. Konvoi syiar Ramadhan mengalir seperti gelombang harapan, diiringi orasi keagamaan dan kebangsaan yang menggugah, serta pembagian paket edukasi Ramadhan yang disambut antusias oleh masyarakat.

Kegiatan Tarhib ramadhan ini dimeriahkan oleh berbagai organisasi, seperti LAZ OPSEZI, Forum Pemuda Remaja Jambi (FPRJ), LDK Rohis Ar-Rahman Universitas Jambi, LDK Al-Uswah UIN Jambi, serta berbagai lembaga lainnya yang turut bergandengan tangan dalam agenda penuh euforia ini.

Kepada tim media Sekretaris Jenderal KAMMI Kota Jambi, Muammar menyampaikan, Momentum Ramadhan harus kita gunakan sebaik-baiknya, bulan ramadhan adalah bulan yang tak hanya mengajarkan kesabaran, tetapi juga kedamaian.

“Maka sudah seharusnya kita semua ikut berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung ibadah penuh kekhusyukan, meningkatkan kadar keimanan dan menjemput pahala serta keberkahan, jauh dari segala hal yang dapat merusak suasana hati dan pikiran apalagi membuat kemaksiatan,” ungkap Muammar.

Namun, di balik keindahan bulan ini, tantangan besar datang, terutama dengan maraknya tindak kejahatan seperti peredaran narkoba, minuman beralkohol, geng motor, judi online dan kenakalan remaja di area kota jambi yang kian marak menjelang Ramadhan. Keberadaan tempat hiburan yang dekat dengan pusat kegiatan keagamaan dan objek wisata menjadi kontradiksi yang harus dihadapi bersama.

Ketua Kebijakan Publik KAMMI Kota Jambi, Azizul Putra, ketika diwawancara menegaskan bahwa Ramadhan adalah interpretasi kebersamaan dan kemuliaan, dan itu hanya bisa terwujud jika semua elemen saling mendukung. KAMMI menilai bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas sosial selama Ramadhan.

“Kami mendorong Kapolresta Jambi serta jajaran dibawahnya untuk meningkatkan patroli pengawasan atau mendirikan pos-pos di lokasi yang rawan kejahatan, seperti kawasan balap liar dan geng motor, tempat hiburan malam, titik rawan narkoba serta memastikan mobilitas dan keamanan di jalan raya yang rawan kecelakaan. Pengawasan yang ketat dan transparan adalah langkah fundamental untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” ujar Azizul.

KAMMI Kota Jambi juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama Ramadhan. “Mari kita bersama-sama aktif mengawasi lingkungan sekitar, melaporkan segala bentuk pelanggaran, dan mengutamakan kebersamaan dalam menjaga harmoni sosial,” tambahnya.

Dalam naungan semangat Tarhib Ramadhan, KAMMI Kota Jambi mengajak setiap lapisan masyarakat untuk bersama menjaga Kota Jambi, agar Ramadhan kali ini membawa kedamaian, kebersamaan, dan jauh dari segala bentuk kemaksiatan. Sebuah kota yang senantiasa damai, tenang, dan penuh berkah. (*)