ORASI.ID– Warga Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, menjelaskan kronologi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 58 amblas sepanjang 10 meter, Minggu (2/3/2025).
Kejadian ini menyebabkan putusnya arus lalu lintas, mempengaruhi mobilitas warga dan aktivitas sehari-hari di wilayah tersebut.
Aan, warga Desa Sirih Sekapur, menjelaskan kronologi terjadinya jalan amblas yang menyebabkan putusnya Jalinsum tersebut.
Pada siang hari, air hujan yang tinggi menyebabkan genangan air meluap dan menyumbat saluran pembuangan atau polongan di sekitar jalan.
Air yang terus meningkat akhirnya menyebabkan longsoran tanah, yang kemudian mengakibatkan amblasnya jalan sepanjang 10 meter.
“Kemarin siang, air naik dan menyumbat polongan hingga hanyut. Itulah yang menyebabkan jalan putus,” ujar Aan, Senin (3/3/2025)
Akibat dari kejadian ini, arus lalu lintas antara Kecamatan Jujuhan dan wilayah lainnya menjadi terputus.
Sehingga menghambat kendaraan yang melintas, baik itu kendaraan roda empat maupun roda dua.
Upaya Warga untuk Membuka Akses
Tidak tinggal diam, warga sekitar segera bertindak untuk mengatasi masalah tersebut.
Mereka membuat akses jalan alternatif bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua untuk memastikan masyarakat tetap bisa beraktivitas meskipun jalan utama terputus.
Warga yang bergotong-royong membuat jalur darurat ini.
Namun, warga juga berharap agar pihak berwenang segera melakukan penanganan yang lebih serius untuk memperbaiki jalur utama agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa di masa depan.
