ORASI.ID, BUNGO– Diperkirakan besok, Rabu (5/3/2025) jembatan darurat atau jembatan bailey Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jambi-Sumatera Barat di Bungo, sudah bisa dilewati.
Saat ini jembatan bailey yang terbuat dari rangka baja sedang dirakit Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi di lokasi.
Pantauan di lokasi rangka baja sedang di rakit menggunakan alat berat untuk menghubungkan baja tersebut.
Jalan nasional penghubung Jambi-Sumbar yang terputus ini Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.
Pengerjaan diperkirakan sudah 30 persen ditargetkan akan selesai dalam waktu dekat, kemudian langsung diujicoba. Sehingga pengendara bisa melewati jalan seperti biasanya.
“Progresnya 30 persen mungkin sore nanti 60 persen,” ujarnya.
Ia menyebut, jembatan bailey belum bisa digunakan hari ini, kemungkinan baru bisa digunakan pada Rabu atau Kamis nanti.
Sebelum selesai pengerjaan jembatan darurat, kendaraan roda 4 dan roda 6 dialihkan melewati jalan alternatif.
Kepala Satker PJN II Jambi, Diaz Shodiq menyebut, hingga saat ini pengerjaan masih berlangsung.
Jembatan bailey ini hanya mampu menopang beban hanya 20 ton.
Kendaraan yang melebihi 20 ton nantinya akan dialihkan ke jalan alternatif, hingga pengerjaan jembatan permanen selesai di kerjakan.
Pembangunan jembatan permanen sendiri belum tahu kapan dilaksanakan, menunggu anggaran tersedia, saat ini anggaran itu belum tersedia.
Saat ini ada 20 box culvert yang tersedia diprediksi membutuhkan 1.400 kubik tanah, jika tidak ada kendala jalan tersebut selesai dibangun sebelum lebaran.
“Saat ini tersedia 20 box culvert, mudahan-mudahan sebelum lebaran selesai dikerjakan,” pungkasnya.
