ORASI.ID,BUNGO- Jembatan Bailey di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo hingga kini belum juga terhubung, Rabu (5/2/2025) pagi.
Pemasangan jembatan darurat ini membutuhkan waktu 5-7 hari, tergantung kondisi cuaca.
Kini, BPJN Jambi sedang menyiapkan proteksi di sisi jembatan darurat, supaya jika jembatan darurat itu dihubungkan tidak terjadi longsor.
Rangka baja mulai diturunkan dari truk besar kemudian mulai disusun simenteris, teknisi menyusun sedemikian rupa lalu mengunci menggunakan baut dan mur berukuran besar.
Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan menyampaikan, tidak ada kendala dalam proses pengerjaan jembatan darurat.
Hanya saja, saat ini pihaknya sedang menyiapkan proteksi disisi jembatan darurat agar nantinya ketika dihubungkan tidak terjadi longsor.
“Kita rakit dulu, setelah itu kita lakukan peyambungan,” terangnya.
Setelah menyiapkan proteksi selesai, selanjutnya akan disambung kan jembatan darurat tersebut.
“Yang lama itu kan menyiapkan proteksinya, kalau merakit sebentar,” ujarnya.
Hingga kini, BPJN sedang melakukan pengerjaan dan diprediksi sebelum lebaran jalan Jambi-Sumbar sudah bisa digunakan.
Wakapolsek Jujuhan IPTU Jhony mengatakan hingga saat ini pekerja belum melaksanakan pekerjaan.
“Masih sama seperti kemarin,” ungkapnya.