Menurut Azizul, masalah ini bukan hanya soal kerugian negara yang semakin membengkak, tetapi juga ancaman terhadap keselamatan masyarakat. “Rokok ilegal sering diproduksi dengan bahan-bahan yang tidak memenuhi standar kesehatan. Ini jelas mengancam nyawa konsumen yang menjadi korban ketidaktahuan dan kelalaian pengawasan. Kerugian negara itu jelas, namun kerugian yang lebih besar adalah ancaman terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Azizul dengan tegas.

KAMMI Kota Jambi mendesak penegak hukum untuk tidak hanya melakukan penyelidikan, tetapi juga mengambil tindakan tegas terhadap semua pihak yang terlibat dalam peredaran rokok ilegal. Azizul menegaskan bahwa aparat penegak hukum harus memiliki keberanian untuk mengungkap praktik jahat ini, tanpa takut atau pandang bulu, bahkan jika ada oknum-oknum di dalam institusi hukum itu sendiri yang terlibat.

“KAMMI Kota Jambi tidak akan diam. Kami akan terus mengawal kasus ini tanpa ragu, memastikan bahwa informasi yang benar dan tegas sampai ke publik. Penegak hukum harus segera bertindak, bukan hanya untuk keadilan semata, tetapi demi masa depan bangsa ini, yang berhak hidup bebas dari praktik ilegal yang merusak generasi dan membebani negara,” ujar Azizul dengan keyakinan yang kuat.

Kasus peredaran rokok ilegal ini bukan hanya soal hilangnya pendapatan pajak negara, tetapi juga ancaman serius terhadap integritas bangsa. Ada jaringan kolusi yang telah lama merusak sendi-sendi pemerintahan dan menciptakan ketidakadilan. KAMMI Kota Jambi, sebagai organisasi yang tak kenal toleransi terhadap kejahatan, berkomitmen untuk menjaga keterbukaan dan transparansi informasi.